BSD (1/12) Masa ujian telah tiba, segala persiapan pun telah dilakukan oleh guru dan para siswa Ibnu Abbas, hingga pada hari Rabu 1 Desember para siswa Kuttab (setara SD) melaksanakan ujian akhir semester ganjil. Siswa SMP Ibnu Abbas baru akan memulai ujian pada hari Jum’at 3 Desember.
Hari pertama ujian berjalan dengan lancar, beberapa materi diujikan secara lisan dan beberapa lainnya diujikan secara tertulis. Materi yang diujikan secara lisan diantaranya adalah bahasa Arab dan Al-Qur’an. Sedangkan materi umum seperti matematika, bahasa Indonesia, fisika, biologi dan lainnya diujikan secara tertulis. Adapun ujian Al-Qur’an tidak hanya dilaksanakan di masa ujian akhir semester, namun setiap anak menyelesaikan hafalan ½ atau 1 juz akan langsung diuji, lalu hasil ujian akan dilaporkan kepada wali murid bersamaan dengan nilai mata pelajaran lainnya saat penerimaan rapot.
Para siswa terlihat begitu siap menghadapi ujian, di rumah mereka telah belajar materi-materi yang akan diujikan. Beberapa siswa dapat menjawab pertanyaan dengan mudah, meski awalnya merasa grogi menghadap ke penguji. “Agak deg-degan sedikit, tapi alhamdulillah saat bisa menjawab dengan baik akhirnya tenang”, ungkap Bima murid Ibnu Abbas kelas 5 dari Halaqah Zubair
Tampaknya hari tenang yang diberikan oleh sekolah kepada para siswa berbuah manis. Para siswa mengisi hari libur tersebut untuk mengulang kembali pelajaran yang telah dijelaskan oleh guru di kelas. Sehingga pada hari ujian merasa merasa sangat percaya diri. “Waktu libur 2 hari saya murojaah lagi pelajaran di kelas, setelah capek ya main dulu, lalu belajar lagi” kata Abdullah Farih siswa kelas 5.
Tak lupa para guru selalu mengingatkan para siswa untuk berdo’a kepada Allah agar dimudahkan saat ujian, dan mengajak para siswa untuk jujur dalam mengerjakan soal ujian, karena kejujuran akan membuahkan kebaikan sedangkan kebohongan (curang) akan membuahkan mala petaka.
Fauzi Rusman
Hari pertama ujian berjalan dengan lancar, beberapa materi diujikan secara lisan dan beberapa lainnya diujikan secara tertulis. Materi yang diujikan secara lisan diantaranya adalah bahasa Arab dan Al-Qur’an. Sedangkan materi umum seperti matematika, bahasa Indonesia, fisika, biologi dan lainnya diujikan secara tertulis. Adapun ujian Al-Qur’an tidak hanya dilaksanakan di masa ujian akhir semester, namun setiap anak menyelesaikan hafalan ½ atau 1 juz akan langsung diuji, lalu hasil ujian akan dilaporkan kepada wali murid bersamaan dengan nilai mata pelajaran lainnya saat penerimaan rapot.
Para siswa terlihat begitu siap menghadapi ujian, di rumah mereka telah belajar materi-materi yang akan diujikan. Beberapa siswa dapat menjawab pertanyaan dengan mudah, meski awalnya merasa grogi menghadap ke penguji. “Agak deg-degan sedikit, tapi alhamdulillah saat bisa menjawab dengan baik akhirnya tenang”, ungkap Bima murid Ibnu Abbas kelas 5 dari Halaqah Zubair
Tampaknya hari tenang yang diberikan oleh sekolah kepada para siswa berbuah manis. Para siswa mengisi hari libur tersebut untuk mengulang kembali pelajaran yang telah dijelaskan oleh guru di kelas. Sehingga pada hari ujian merasa merasa sangat percaya diri. “Waktu libur 2 hari saya murojaah lagi pelajaran di kelas, setelah capek ya main dulu, lalu belajar lagi” kata Abdullah Farih siswa kelas 5.
Tak lupa para guru selalu mengingatkan para siswa untuk berdo’a kepada Allah agar dimudahkan saat ujian, dan mengajak para siswa untuk jujur dalam mengerjakan soal ujian, karena kejujuran akan membuahkan kebaikan sedangkan kebohongan (curang) akan membuahkan mala petaka.
Fauzi Rusman