(3/2) Pelaksanaan program vaksinasi anak di Sekolah Ibnu Abbas BSD berjalan dengan baik. Antusias para siswa mengikuti program ini sangat baik. Total jumlah peserta vaksin yang terdata hingga Rabu pagi sebanyak 110 siswa. Mereka terdiri dari siswa SD, TPQ, dan SMP Ibnu Abbas.
“Ini adalah sebagai upaya kita membantu pemerintah melancarkan program vaksinasi anak, maka Ibnu Abbas menyediakan tempat” tutur pak Andi, mudir ‘aam Ibnu Abbas.
Jumlah petugas yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Tangerang Selatan sebanyak 5 orang. 2 orang bertugas screening peserta vaksin, 1 orang penyuntik vaksin, dan 2 orang bertugas menginput data. Sementara itu dari pihak Ibnu Abbas mengerahkan semua staffnya untuk menjadi panitia guna membantu jalannya proses vaksinasi.
Acara dijadwalkan mulai pukul 8, namun sejak pukul 7 beberapa siswa bersama walinya sudah mulai berdatangan di gedung Ibnu Abbas 2. Acara pun dimulai setelah Nakes datang pada jam 8 lebih.
Anak yang akan divaksinasi harus didampingi oleh wali/orang tua, dikarekanan saat screening banyak orang tua yang lebih paham kondisi anak dibanding dengan anak itu sendiri. Sehingga saat mendapatkan pertanyaan oleh petugas Nakes orang tua dapat menjelaskan kondisi anak apakah benar-benar siap untuk diberikan vaksin atau tidak.
Para orang tua siswa bersyukur karena bisa mengantar anaknya untuk vaksin di sekolah. Dan dengan cara seperti ini mereka akan lebih bisa tenang saat anaknya mengikuti PTM. “Alhamdulillah di Ibnu Abbas diadakan acara vaksin, jadi anak kami bisa divaksin, ini sebagai ikhtiyar kami untuk menghadapi penyebaran covid” tutur ayah dari Ken, siswa kelas 4 Kuttab Ibnu Abbas.
Meski awalnya merasa khawatir dengan anaknya yang hendak divaksin, pada akhirnya para orang tua merasa lega setelah anaknya selesai diberikan vaksin. “Acaranya rame banget, meskipun awalnya deg-degan karena ini pertama kalinya anak divaksin namun anada merasa senang setelah mendapatkan vaksin” ungkap ibunda dari Nawal.
Semua anak yang telah divaksin tidak ada yang mengalami gangguan medis, lalu mereka Kembali ke rumah masing-masing. “Ini sebuah ikhtiyar agar dijauhkan dari penyakit, urusan nanti ada apa-apa kita serahkan kepada Allah” tutur ibunda dari Wina.
Semoga kita semua selalu mendapat perlindungan Allah dari berbagai penyakit dan marabahaya. Semoga Ibnu Abbas terus berkembang lebih baik, dan dapat selalu membantu pemerintah dalam melaksanakan program-programnya, guna mendukung pendidikan di Indonesia.
Fauzi Rusman
“Ini adalah sebagai upaya kita membantu pemerintah melancarkan program vaksinasi anak, maka Ibnu Abbas menyediakan tempat” tutur pak Andi, mudir ‘aam Ibnu Abbas.
Jumlah petugas yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Tangerang Selatan sebanyak 5 orang. 2 orang bertugas screening peserta vaksin, 1 orang penyuntik vaksin, dan 2 orang bertugas menginput data. Sementara itu dari pihak Ibnu Abbas mengerahkan semua staffnya untuk menjadi panitia guna membantu jalannya proses vaksinasi.
Acara dijadwalkan mulai pukul 8, namun sejak pukul 7 beberapa siswa bersama walinya sudah mulai berdatangan di gedung Ibnu Abbas 2. Acara pun dimulai setelah Nakes datang pada jam 8 lebih.
Anak yang akan divaksinasi harus didampingi oleh wali/orang tua, dikarekanan saat screening banyak orang tua yang lebih paham kondisi anak dibanding dengan anak itu sendiri. Sehingga saat mendapatkan pertanyaan oleh petugas Nakes orang tua dapat menjelaskan kondisi anak apakah benar-benar siap untuk diberikan vaksin atau tidak.
Para orang tua siswa bersyukur karena bisa mengantar anaknya untuk vaksin di sekolah. Dan dengan cara seperti ini mereka akan lebih bisa tenang saat anaknya mengikuti PTM. “Alhamdulillah di Ibnu Abbas diadakan acara vaksin, jadi anak kami bisa divaksin, ini sebagai ikhtiyar kami untuk menghadapi penyebaran covid” tutur ayah dari Ken, siswa kelas 4 Kuttab Ibnu Abbas.
Meski awalnya merasa khawatir dengan anaknya yang hendak divaksin, pada akhirnya para orang tua merasa lega setelah anaknya selesai diberikan vaksin. “Acaranya rame banget, meskipun awalnya deg-degan karena ini pertama kalinya anak divaksin namun anada merasa senang setelah mendapatkan vaksin” ungkap ibunda dari Nawal.
Semua anak yang telah divaksin tidak ada yang mengalami gangguan medis, lalu mereka Kembali ke rumah masing-masing. “Ini sebuah ikhtiyar agar dijauhkan dari penyakit, urusan nanti ada apa-apa kita serahkan kepada Allah” tutur ibunda dari Wina.
Semoga kita semua selalu mendapat perlindungan Allah dari berbagai penyakit dan marabahaya. Semoga Ibnu Abbas terus berkembang lebih baik, dan dapat selalu membantu pemerintah dalam melaksanakan program-programnya, guna mendukung pendidikan di Indonesia.
Fauzi Rusman