BSD (6/2) Berdasarkan keadaan terkini dengan melonjaknya jumlah pengidap covid-19 terutama varian omicron maka Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengeluarkan Keputusan No. 451/905 – Disdikbud, tentang Pembelajaran Jarak Jauh di Kota Tangerang Selatan. Dalam edaran tersebut lembaga pendidikan diminta untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sehubungan dengan hal tersebut tersebut, dan setelah mempertimbangkan keselamatan serta maslahat- madharatnya bagi anak didik, maka Yayasan Ibnu Abbas memutuskan untuk mulai melakukan PJJ yang pada Senin, 7 Februari 2022. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan aplikasi Zoom Meeting seperti sebelumnya.
Pada PJJ kali ini semua siswa diwajibkan untuk mengikuti KBM dari rumah. Sekolah juga menghimbau kepada para orang tua, meski anak belajar dari rumah namun tetap dalam pengawasan orang tuanya. Orang tua juga dihimbau untuk mempersiapkan segala keperluan yang menunjang PJJ. Sehingga kondisi belajar anak di rumah tetap kondusif.
Adapun para guru tetap datang ke gedung sekolah. Mengajar online di ruang-ruang kelas yang sudah dipersiapkan untuk pengajaran secara online.
Pembelajaran Tatap Muka akan kembali digelar jika situasi dan kondisi sudah mulai kondusif kembali.
*Muhammad Khoirul Anas*
Sehubungan dengan hal tersebut tersebut, dan setelah mempertimbangkan keselamatan serta maslahat- madharatnya bagi anak didik, maka Yayasan Ibnu Abbas memutuskan untuk mulai melakukan PJJ yang pada Senin, 7 Februari 2022. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan aplikasi Zoom Meeting seperti sebelumnya.
Pada PJJ kali ini semua siswa diwajibkan untuk mengikuti KBM dari rumah. Sekolah juga menghimbau kepada para orang tua, meski anak belajar dari rumah namun tetap dalam pengawasan orang tuanya. Orang tua juga dihimbau untuk mempersiapkan segala keperluan yang menunjang PJJ. Sehingga kondisi belajar anak di rumah tetap kondusif.
Adapun para guru tetap datang ke gedung sekolah. Mengajar online di ruang-ruang kelas yang sudah dipersiapkan untuk pengajaran secara online.
Pembelajaran Tatap Muka akan kembali digelar jika situasi dan kondisi sudah mulai kondusif kembali.
*Muhammad Khoirul Anas*