Guru adalah sosok yang sangat berjasa bagi semua orang. Dari hasil didikan seorang guru muncul lah ilmuwan, dokter, insiyur, bahkan pemimpin. Tak jarang juga muncul para ulama yang ahli di bidang ilmu agama dikarenakan jasa guru yang mengajarinya. Maka dari itu banyak sekali untaian kata dari nabi dan para sahabat, juga para ulama yang mengungkapkan kemuliaan seorang guru.
Guru terbaik baginda nabi Muhammad shollallahu alaih wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penduduk langit dan bumi sampai semut yang berada di lubang serta ikan di tengah lautan mendo'akan para guru kebaikan".
Umar bin Khattab juga berkata :
"Belajarlah, dan ajarkan ilmu kepada manusia, dan belajarlah untuk tunduk dan tenang kepada guru, bersikaplah rendah hati kepadanya".
Imam Syafi’i berpesan:
"Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru. Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya".
Seorang penyair berkata : "Kalaulah tanpa jasa guru niscaya aku tidak bisa membaca dan menulis huruf".
Karena Jasa guru seseorang menjelajahi antariksa. Karena lentera ilmu mereka, yang telah mencahayai kegelapan kejahilan.
Sesungguhnya guru laksana sungai Nil yang selalu mengalirkan air bersih dan menghidupkan sekitarnya.
Rekreasi terbaik bagi guru adalah mengajar. Ketika melihat anak didiknya bandel Ia berusaha sabar dan menghadirkan pada hatinya bahwa salah satu dari mereka yang akan menariknya menuju surga.
Bahkan salah seorang sholihin mengatakan:
لولا المربي ما عرفت ربي
“Jika bukan karena guru, niscaya aku tidak akan mengenal Tuhanku (lebih dekat)”
Kado terindah bagi guru ketika melihat anak didiknya berhasil dan sukses dalam mempelajari ilmu.
Abu Qory
Guru terbaik baginda nabi Muhammad shollallahu alaih wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya dan penduduk langit dan bumi sampai semut yang berada di lubang serta ikan di tengah lautan mendo'akan para guru kebaikan".
Umar bin Khattab juga berkata :
"Belajarlah, dan ajarkan ilmu kepada manusia, dan belajarlah untuk tunduk dan tenang kepada guru, bersikaplah rendah hati kepadanya".
Imam Syafi’i berpesan:
"Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru. Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya".
Seorang penyair berkata : "Kalaulah tanpa jasa guru niscaya aku tidak bisa membaca dan menulis huruf".
Karena Jasa guru seseorang menjelajahi antariksa. Karena lentera ilmu mereka, yang telah mencahayai kegelapan kejahilan.
Sesungguhnya guru laksana sungai Nil yang selalu mengalirkan air bersih dan menghidupkan sekitarnya.
Rekreasi terbaik bagi guru adalah mengajar. Ketika melihat anak didiknya bandel Ia berusaha sabar dan menghadirkan pada hatinya bahwa salah satu dari mereka yang akan menariknya menuju surga.
Bahkan salah seorang sholihin mengatakan:
لولا المربي ما عرفت ربي
“Jika bukan karena guru, niscaya aku tidak akan mengenal Tuhanku (lebih dekat)”
Kado terindah bagi guru ketika melihat anak didiknya berhasil dan sukses dalam mempelajari ilmu.
Abu Qory