Bersama dr. Haidar Abdullah Bawazier
Jum'at, 14 Juli 2023
Pertanyaan Penting
Bagaimana kita memandang aktifitas yang ada di sekolah ini adalah aktifitas Tarbiyah bukan sekadar ta'lim (pengajaran)?
Aktifitas ta'limiyah (transfer ilmu) bisa saja berbanding lurus dengan bisnis. Sedangkan aktifitas tarbiyah (mendidik dengan hati) berbanding lurus dengan jihad dan perjuangan menggapai ridha Allah.
Muallim; melakukan aktifitas pengajaran dan ia berhak mendapatkan sesuatu upah. Sedangkan Murabbi; akan menyandarkan amalannya pada sesuatu yang lebih tinggi dari materi, yaitu pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
*التربية : تثبيت وتغيير وتعديل وتشكيل*
Tarbiyah adalah tatsbit, taghyir, ta'dil, tasykil (mengokohkan, merubah, mengoreksi, dan membentuk).
Membentuk aqidah yang kuat bukan sekadar ilmu aqidahnya tapi juga mengamalkannya; imannya kuat, semangat beramal shalih, takut pada Allah, merasa selalu terawasi oleh Allah, takut akan Neraka, jujur dan amanah.
Inilah empat sasaran dalam Tarbiyah yang harus dicapai seorang Murabbi kepada mutarabbinya; siswa/siswinya.
Mari belajar dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam mentarbiyah para sahabat,
- أنَّ رَجُلًا علَى عَهْدِ النبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كانَ اسْمُهُ عَبْدَ اللَّهِ، وكانَ يُلَقَّبُ حِمَارًا، وكانَ يُضْحِكُ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، وكانَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ قدْ جَلَدَهُ في الشَّرَابِ، فَأُتِيَ به يَوْمًا فأمَرَ به فَجُلِدَ، فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ القَوْمِ: اللَّهُمَّ العنْه، ما أكْثَرَ ما يُؤْتَى بهِ؟ فَقَالَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: لا تَلْعَنُوهُ، فَوَاللَّهِ ما عَلِمْتُ إنَّه يُحِبُّ اللَّهَ ورَسولَهُ.
الراوي : عمر بن الخطاب | المحدث : البخاري
Namanya ‘Abdullah. Ia berjuluk Keledai (Himar). Ia suka membuat Rasulullah ﷺ tertawa. Nabi ﷺ telah berulang kali mencambuknya karena ia mabuk. Suatu hari ia ditangkap lagi dan Nabi ﷺ memerintahkan agar dia dicambuk. Maka salah seseorang berkata, “Ya Allah laknatlah dia, betapa sering ia menjalani hukuman cambuk ini.”
Rasulullah ﷺ pun berkata:
لَا تَلْعَنُوهُ فَوَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ إِنَّهُ يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
“Janganlah kalian melaknat dia, demi Allah, setahuku dia mencintai Allah dan rasul-Nya.” (HR. Bukhari).
Di saat sebagian sahabat telah memandang buruk sahabat yang lain dengan segala kekurangannya, sebagai Murabbi maka Rasulullah pun tetap merangkul bahkan mentarbiyah para sahabat dalam bersikap.
Begitu juga di sini; seluruh aktifitas di SIBIA adalah tarbiyah maka seluruh guru adalah Murabbi.
Apapun yang diajarkan seorang Murabbi kepada siswa/siswi maka hakikatnya bukan semata mentransfer ilmu tetapi pengajaran itu adalah proses tarbiyah dengan mengharap ridho dan pahala dari Allah semata.
Maka bukan saja guru Qur'an, atau bahasa Arab. Sebagai guru Sains, sangat penting menanamkan tauhid dalam diri siswa/siswi saat mengajar sehingga menghasilkan siswa/siswi yang bertauhid bukan sekuler. Wallahu A'lam
Abu Qudsy, semoga bermanfaat.
Jum'at, 14 Juli 2023
Pertanyaan Penting
Bagaimana kita memandang aktifitas yang ada di sekolah ini adalah aktifitas Tarbiyah bukan sekadar ta'lim (pengajaran)?
Aktifitas ta'limiyah (transfer ilmu) bisa saja berbanding lurus dengan bisnis. Sedangkan aktifitas tarbiyah (mendidik dengan hati) berbanding lurus dengan jihad dan perjuangan menggapai ridha Allah.
Muallim; melakukan aktifitas pengajaran dan ia berhak mendapatkan sesuatu upah. Sedangkan Murabbi; akan menyandarkan amalannya pada sesuatu yang lebih tinggi dari materi, yaitu pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
*التربية : تثبيت وتغيير وتعديل وتشكيل*
Tarbiyah adalah tatsbit, taghyir, ta'dil, tasykil (mengokohkan, merubah, mengoreksi, dan membentuk).
- Tatsbit (Mengokohkan keyakinan)
Membentuk aqidah yang kuat bukan sekadar ilmu aqidahnya tapi juga mengamalkannya; imannya kuat, semangat beramal shalih, takut pada Allah, merasa selalu terawasi oleh Allah, takut akan Neraka, jujur dan amanah.
- Mentarbiyah siswa/i utk menjadikan aqidah sebagai prinsip (مبدئ) hidup setiap hari.
- Mentarbiyah siswa/i akan nilai-nilai Islam dalam kehidupan.
- Mentarbiyah siswa/i memahami kehidupan secara utuh sesuai konsep Islam.
- Taghyir (Merubah perhatian)
- Ta'dil (Mengoreksi keahlian)
- Tasykil (Membentuk keteladanan)
Inilah empat sasaran dalam Tarbiyah yang harus dicapai seorang Murabbi kepada mutarabbinya; siswa/siswinya.
Mari belajar dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam mentarbiyah para sahabat,
- أنَّ رَجُلًا علَى عَهْدِ النبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كانَ اسْمُهُ عَبْدَ اللَّهِ، وكانَ يُلَقَّبُ حِمَارًا، وكانَ يُضْحِكُ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، وكانَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ قدْ جَلَدَهُ في الشَّرَابِ، فَأُتِيَ به يَوْمًا فأمَرَ به فَجُلِدَ، فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ القَوْمِ: اللَّهُمَّ العنْه، ما أكْثَرَ ما يُؤْتَى بهِ؟ فَقَالَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: لا تَلْعَنُوهُ، فَوَاللَّهِ ما عَلِمْتُ إنَّه يُحِبُّ اللَّهَ ورَسولَهُ.
الراوي : عمر بن الخطاب | المحدث : البخاري
Namanya ‘Abdullah. Ia berjuluk Keledai (Himar). Ia suka membuat Rasulullah ﷺ tertawa. Nabi ﷺ telah berulang kali mencambuknya karena ia mabuk. Suatu hari ia ditangkap lagi dan Nabi ﷺ memerintahkan agar dia dicambuk. Maka salah seseorang berkata, “Ya Allah laknatlah dia, betapa sering ia menjalani hukuman cambuk ini.”
Rasulullah ﷺ pun berkata:
لَا تَلْعَنُوهُ فَوَاللَّهِ مَا عَلِمْتُ إِنَّهُ يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
“Janganlah kalian melaknat dia, demi Allah, setahuku dia mencintai Allah dan rasul-Nya.” (HR. Bukhari).
Di saat sebagian sahabat telah memandang buruk sahabat yang lain dengan segala kekurangannya, sebagai Murabbi maka Rasulullah pun tetap merangkul bahkan mentarbiyah para sahabat dalam bersikap.
Begitu juga di sini; seluruh aktifitas di SIBIA adalah tarbiyah maka seluruh guru adalah Murabbi.
Apapun yang diajarkan seorang Murabbi kepada siswa/siswi maka hakikatnya bukan semata mentransfer ilmu tetapi pengajaran itu adalah proses tarbiyah dengan mengharap ridho dan pahala dari Allah semata.
Maka bukan saja guru Qur'an, atau bahasa Arab. Sebagai guru Sains, sangat penting menanamkan tauhid dalam diri siswa/siswi saat mengajar sehingga menghasilkan siswa/siswi yang bertauhid bukan sekuler. Wallahu A'lam
Abu Qudsy, semoga bermanfaat.