BSD (12/12) Kuttab Ibnu Abbas menggelar classmeeting yang dimulai pada hari ini. Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir semester ganjil selepas ujian. Kegiatan ini akan digelar selama tiga hari dengan berbagai macam perlombaan yang menarik.
Di hari pertama perlombaan dikiuti oleh semua murid yang bertempat di Gedung masing-masing. Murid-murid putri kelas 3-6 dan SMP sangat antusias mengikuti perlombaan menggambar dan gobag sodor di gedung 1. Sedangkan murid- murid di Gedung 2 antusias mengikuti perlombaan mewarnai, cerdas cermat dan balap kardus.
Tujuan class meeting tak lain untuk melepaskan lelah siswa setelah satu semester menjalankan kegiatan pembelajaran. Selain itu, juga untuk melatih kerja sama tim (teamwork) dari setiap kelas agar dapat bermain dengan baik.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk melepas lelah setelah melaksanakan ujian selama 1 pekan serta untuk menguatkan ukhuwah dan kerjasama antar murid”. Jelas Ustadz Fauzan selaku wakil mudir bidang kesiswaan.
Di hari kedua lomba yang akan dilaksanakan adalah lomba laba-laba air, estafet karet, adzan, futsal, makan kerupuk dan injak balon. Lomba-lomba tersebut akan dikuti sesuai kelas dan kelompok masing-masing.
Di hari ketiga akan dilaksanakan pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah. Acara akan diawali dengan pesan-pesan liburan dan ditutup dengan makan bersama.
(Habibi)
Pada Hari Jum'at (1/9) Ibnu Abbas BSD bekerjasama dengan IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) mengadakan acara workshop untuk siswi kelas 4 SD hingga 9 SMP. Workshop ini bertajuk "Aku Bisa Menjadi Penulis Cerita Buku Cilik" .
Acara workshop ini diisi oleh dua narasumber, yaitu Kak Jumi Haryani dan Kak Shabia Ira. Kak Jumi merupakan seorang penulis buku, sedang Kak Shabia seorang pimpinan redaksi buku anak.
Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 11.10 wib. Dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah Ibnu Abbas BSD, perwakilan IKAPI, lalu acara inti pun dimulai.
Dalam acara ini para murid juga diminta untuk praktik menulis sebuah cerita pendek (cerpen), juga komik bergambar bagi yang mempunyai skill menggambar.
Di akhir acara narasumber memilih 6 karya terbaik dari para siswi, lalu panitia acara memberikan hadiah kepada 6 siswi yang terpilih.
Acara ditutup dengan serah terima kenang-kenangan antara Sekolah Ibnu Abbas dengan IKAPI dan narasumber.
Yang tak kalah menarik dari acara ini adalah dengan hadirnya dua MC yang sangat lihai dalam membawakan acara, sehingga acara berjalan dengan meriah, mereka adalah dua siswi kelas 9 SMP Nabila dan Kikan.
Diharapkan dengan acara ini para siswi yang mempunyai bakat dan minat dalam menulis dapat terfasilitasi bakatnya, serta mampu untuk mengembangkan dirinya.
Fauzi Rusman
BSD (17/7) Sesuai dengan kalender pendidikan Sekolah Islam Bilingual Ibnu Abbas BSD, usai liburan akhir semester dan idul adha, seluruh siswa-siswi Ibnu Abbas BSD mulai kembali untuk menjalani proses KBM di sekolah pada hari Senin (17/7).
Tenaga pendidik menyambut kedatangan siswa-siswi pada hari pertama kedatangan mereka di tahun ajaran 2023/2024. Para siswa baru maupun siswa lama menyapa guru sebelum memasuki area gedung sekolah.
Sebelum KBM dimulai, para siswa-siswi serta guru mengikuti apel bersama di halaman sekolah yang dipimpin oleh Kepala Sekolah ustadz M. Habibi, Lc, M.Pd untuk di gedung 2. Adapun di gedung 1 (gedung siswi) dipimpin oleh ustadzah Siti Harmiyati, S.Pd.
Di pekan pertama awal tahun 2023/2024 diisi dengan evaluasi tata cara ibadah, terkhusus wudhu, sholat, dan dzikir. Serta dilanjutkan dengan Murojaah hafalan bersama pembina kelas masing-masing.
KBM dimulai dari pukul 07:15 hingga 10:00 untuk pekan pertama ini. Sedangkan di pekan ke dua kembali seperti semula yaitu pada pukul 07:15 hingga 13:00 untuk kelas 1 - 6, pukul 07:15 hingga 15:30 untuk kelas 7 - 9.
Fauzi Rusman
Serpong (19/9/2021), Untuk menjaga kebugaran stamina dan imun para asatidz, Madrasah Kuttab Ibnu Abbas mengadakan olahraga rutin bagi para asatidznya setiap hari Ahad dari pukul 6 - 8 WIB yang bertempat di GOR Taman Jajan. Permainan berjalan sangat menyenangkan terlebih bermain secara beregu (ganda) yang melatih kekompakan dalam tim. Selain diminati guru dalam negeri, Badminton juga diminati guru Kuttab yang berasal dari Negara Palestina yang membuat sebagian komunikasi selama bermain dilakukan juga dalam bahasa Arab. Harapan dari Para Asatidz, perantara dari olahraga ini Allah SWT memberikan akan selalu memberikan kesehatan, kegembiraan, ketenangan bagi para pemainnya, teringan sabda Nabi SAW:عن النبي صلى الله عليه وسلم قوله : (روحوا عن القلوب ساعة بعد ساعة , فأن القلوب اذا كلت عميت) "Rehatkan hati kalian sesaat, sesungguhnya hati yang berkarat akan buta"Hadits yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad - shollalahu alaihi wa sallam- di atas menunjukkan bahwa menyenangkan hati setelah penat berputar dalam rutinitas harian tidaklah tercela. Justru dianjurkan. Karena hati yang senang dapat meningkatkan kinerja seseorang. (Anas El-Khoiry)
Mudir Sekolah Islam Bilingual Ibnu Abbas BSD Ustadz Muhmmad Habibi, Lc, M.Pd diundang oleh Kuttab Salman Al Farisi untuk mengisi seminar yang bertema “Strategi Pengajaran Bahasa Arab untuk Anak Usia Dini”. Acara berlangsung pada hari Senin (3/7) di Kuttab Salman Al Farisi yang berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
دعا كتاب سلمان الفارسي مدير المدرسة ابن عباس (الأستاذ محمد حبيبي) لإلقاء المحاضرة في ندوة بعنوان "إستراتيجية تعليم اللغة العربية للصغار". البرنامج أقيمت في يوم الإثنين (٣/٧) في كتاب سلمان الفارسي بمنطقة كارنج أنيار، جاوى الوسطى.
Pada awal tahun ajaran 2023/2024 Sekolah Islam Bilingual Ibnu Abbas BSD kedatangan tamu dari beberapa sekolah untuk studi banding.
Di antaranya adalah Maktab Ibnu Khaldun. Sekolah ini mengutus para pengajarnya untuk mempelajari metode pengajaran Bahasa Arab, serta mempraktikkannya langsung di depan staff kurikulum dan pengajaran Ibnu Abbas. Kunjungan berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 24 hingga 26 Juli 2023.
Kemudian ada kunjungan dari Al-Fityan School Medan pada tanggal 31 Juli 2023. Kunjungan disambut langsung oleh kepala sekolah serta staff kurikulum Ibnu Abbas.
Pada tanggal 2 Agustus datang tamu dari Kuttab Al-Kahfi Indonesia. Sama halnya dengan sekolah-sekolah sebelumnya, tujuan sekolah ini datang berkunjung untuk studi banding/observasi pendidikan Islam dan aplikasi kurikulum Bahasa Arab.
Sekolah Islam Bilingual Ibnu Abbas sudah beberapa kali kedatangan tamu untuk studi banding, para pendiri dan pimpinan selaku menyambut dengan baik kepada tamu-tamu yang datang. "Pada bulan-bulan sebelumnya juga ada beberapa sekolah lain yang datang untuk studi banding, selain dari 3 sekolah tersebut", ucap ustadz Fauzan selaku wakil kepala sekolah.
Fauzi Rusman
Ustadz, saat di rumah jika setelah berwudhu saya bersalaman dengan Ibu saya, apakah wudhu saya batal? Evan, Siswa Kelas 6 Halaqah Muadz
Bismillah,Menurut madzhab Syafi’i, bersentuhan lawan jenis antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram dapat membatalkan wudhu dengan dalil berikut ini:
QS. Al Maidah : 6
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Dalam madzhab Syafi'i: Ibu dan anak adalah mahram. Jadi andai setelah berwudhu saling bersentuhan, ia tidak membatalkan wudhu.
Usman Baco Sau
Pada Hari Jum'at (1/9) Ibnu Abbas BSD bekerjasama dengan IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) mengadakan acara workshop untuk siswi kelas 4 SD hingga 9 SMP. Workshop ini bertajuk "Aku Bisa Menjadi Penulis Cerita Buku Cilik" .
Acara workshop ini diisi oleh dua narasumber, yaitu Kak Jumi Haryani dan Kak Shabia Ira. Kak Jumi merupakan seorang penulis buku, sedang Kak Shabia seorang pimpinan redaksi buku anak.
Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 11.10 wib. Dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah Ibnu Abbas BSD, perwakilan IKAPI, lalu acara inti pun dimulai.
Dalam acara ini para murid juga diminta untuk praktik menulis sebuah cerita pendek (cerpen), juga komik bergambar bagi yang mempunyai skill menggambar.
Di akhir acara narasumber memilih 6 karya terbaik dari para siswi, lalu panitia acara memberikan hadiah kepada 6 siswi yang terpilih.
Acara ditutup dengan serah terima kenang-kenangan antara Sekolah Ibnu Abbas dengan IKAPI dan narasumber.
Yang tak kalah menarik dari acara ini adalah dengan hadirnya dua MC yang sangat lihai dalam membawakan acara, sehingga acara berjalan dengan meriah, mereka adalah dua siswi kelas 9 SMP Nabila dan Kikan.
Diharapkan dengan acara ini para siswi yang mempunyai bakat dan minat dalam menulis dapat terfasilitasi bakatnya, serta mampu untuk mengembangkan dirinya.
Fauzi Rusman
Struktur Yayasan (Tambahkan Bagan)
dr. Haidar Abdullah, Sp.P.D. | Dwi Arinto Nugroho, SE | Andi M Tandaramang |
Agung Triyono Safar | Indra Marta, ST. | H. Sova Budiman, SE, MBA |
Legalitas
Muhammad Habibi Mudir SMP | Basthoh | Agus Budiyanto | Hendro Prasetiyo |
Husni Arif | Muhammad Fadli | Muhammad Rasyid Sofyan | Nafis Abdul karim |
A Sabila Rosadi | Amirul Mu'minin | M Fauzi Helmy | Faris Anggara Setio Budi Ganti foto |
Gedung1. Tampak depan | Gedung 1. Tampak Atas |
Gedung 1. Ruang Kantor | Gedung 1. Ruang Tamu |
Gedung 1. Ruang Kelas | Gedung 1. Ruang Pertemuan/Mutimedia |
Gedung 1. Lapangan/Halaman | Gedung 1. Tampak Depan |
Gedung 1. Toilet Ikhwan | Gedung 1. Tempat Wudhu Ikhwan |
Gedung 1. Toilet Akhwat | Gedung 1. Tempat wudhu Akhwat |
Gedung2. Tampak Depan | Gedung 2. Ruang Kelas |
Gedung 2. Ruang Tamu | Gedung 2. Ruang Kantor Yayasan |
Gedung 2. Musholla/Serbaguna | Gedung 2. Ruang Kantor Guru |
Gedung 2. Toilet Ikhwan | Gedung 2. Toilet Akhwat |
Gedung 2. Tempat Wudhu Ikhwan | Gedung 2. Tempat Wudhu Akhwat |
Gedung 2. Ruang Security | Gedung 2. Gedung Mess |
Gedung 2. Lapangan/Halaman | Gedung 2. Ruang Multimedia |
BSD (12/7) Ibnu Abbas BSD menyelenggarakan acara MOS untuk para siswa-siswi barunya pada tahun ajaran 2023/2024. Acara berlangsung 2 hari dari Rabu (12/7) hingga Kamis (13/7) bertempat di gedung 2 Ibnu Abbas BSD.
Rangkaian acara terdiri dari: Talqin ta'awudz dan bismillah, Materi adab, Toilet training, Games, Praktik wudhu dan sholat, Pengenalan lingkungan sekolah.
Acara dibimbing langsung oleh para staff tenaga pendidik Sekolah Islam Bilingual Ibnu Abbas BSD. Tujuan acara ini adalah agar para siswa baru padat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru mereka sebelum bergabung dengan para siswa lama, dan untuk siswa lama akan memulai KBM pada pekan depan.
Fauzi Rusman
Dalam rangka menyemarakan HUT RI ke 78 Ibnu Abbas mengadakan beberapa perlombaan yang diikuti oleh siswa-siswi Ibnu Abbas BSD.
Kegiatan ini dilaksanakan di 2 tempat berbeda. Lomba siswi bertempat di gedung 1, sementara lomba siswa di gedung 2 Ibnu Abbas.
Jenis lomba yang diadakan di antaranya balap karung, balap kelereng, estafet karet, memasukan pensil ke botol, jalan di atas bata, futsal, dan tarik tambang.
Acara berlangsung dengan meriah dan penuh semangat. Diharapkan para siswa-siswi tidak hanya semangat dalam euforia saja, namun juga benar-benar bisa mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Serta mampu menjadi generasi penerus bangsa yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, serta membawa negara ini menjadi negara yang rahmatan lil alamin.
Fauzi Rusman
Ustadz, Bagaimana nasib anak kecil yang non muslim jika mereka meninggal. Apakah mereka di Surga atau di Neraka? Pertanyaan ananda Nayfah, siswi kelas 4 Sekolah Islam Bilingual Ibnu Abbas BSD
Syaikh ‘Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah (dalam Majmu Fatawa wa Maqalat Assyaikh Bin Baz, 3/163) menjawab:
Jika anak tersebut belum mukallaf (terkena beban syariat), dan kedua orang tuanya kafir, maka hukumnya sebagaimana yang berlaku bagi orang tuanya. Yaitu tidak dimandikan, tidak dishalatkan, dan tidak boleh dimakamkan di pemakaman kaum muslimin. Sedangkan di akhirat, kembali kepada kehendak Allah Ta’ala. Terdapat hadits shahih dari Rasullah shallallahu ’alaihi wasallam, ketika ditanya tentang nasib anak-anak orang musyrik, beliau menjawab:
الله أعلم بما كانوا عاملين
“Allah Maha Mengetahui tentang apa yang mereka perbuat.” (Muttafaqun ‘alaih)
Menurut penjelasan sebagian ulama tentang hadits ini, artinya Allah akan menampakkan apa yang Ia ketahui tentang nasib anak-anak tersebut di hari kiamat kelak. Mereka akan diuji dengan pertanyan, sebagaimana pengujian terhadap ahlul fathrah atau semacam mereka. Jika mereka bisa menjawab pertanyaan tersebut, mereka akan masuk surga. Jika mereka tidak bisa menjawab, mereka akan masuk neraka.
Banyak sekali hadits shahih yang membahas tentang pengujian terhadap ahlul fathrah, yaitu orang-orang yang sama sekali belum pernah mendengar ajaran para Rasul, atau yang semisal mereka, seperti anak-anak kecil kaum musyrikin. Hal ini didasari oleh firman Allah ‘Azza Wa Jalla:
وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولًا
“Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.” (Qs. Al Isra: 15)
Pendapat ini adalah pendapat yang lebih tepat dari beberapa pendapat yang ada tentang status ahlul fathrah atau orang yang semisal mereka. Pendapat inilah yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, juga murid beliau, Ibnu Qayyim, juga sejumlah ulama terdahulu, serta para ulama setelah mereka, semoga Allah merahmati mereka.
Wallahu A'lam
Usman Baco Sau
Guru Tarbiyah Qur'aniyah SIBIA BSD
Kabar baik datang dari Zharifah Zora Almira siswi kelas 9, dan Abdullah Farih Waffa siswa kelas 7. Keduanya telah lulus ujian hafalan Al-Qur'an 5 juz, yaitu dari juz 1 - 5 dengan penguji ustadz Muhammad Nawir, SH Al-Hafizh dan Fauzan Ali, Lc.
Ujian 5 juz merupakan cara untuk memutqinkan (menguatkan) hafalan siswa-siswi Sekolah Islam Ibnu Abbas BSD.
Sebelum menjalani ujian 5 juz sekali duduk, para siswa telah terlebih dahulu menjalani ujian setengah dan satu juz di setiap juz Al-Qur'an yang mereka hafal. Ketika jumlah hafalan telah mencapai 5 juz maka akan diberikan ujian 5 juz.
Ujian kelipatan 5 juz terus diberlakukan demi menjaga kuatnya hafalan. Ketika hafalan siswa mencapai 10 juz, ia akan diberikan ujian 10 juz juga, dan kelipatan 5 seterusnya. Dengan hal ini maka diharapkan hafalan siswa benar-benar kuat dan tidak melupakan begitu saja juz-juz yang telah dihafal.
Semoga ananda Zora dan Farih mampu menjadi pribadi yang shalihah, penghafal dan pengamal Al-Qur'an, serta mampu mengajarkannya kepada ummat.
Fauzi Rusman
BSD (30/7) Untuk menghadapi jumlah murid yang semakin bertambah Yayasan Ibnu Abbas BSD membangun ruang tambahan kelas Sekolah Islam Bilingual Ibnu Abbas.
Hingga hari Ahad (30/7) proses pembangunan telah sampai pada tahap pengecoran. Kebutuhan cor 97 meter kubik, dengan mendatangkan 15 truk molen.
Pengecoran dimulai sekitar pukul 07.00 wib dan selesai hingga waktu Maghrib, dan proses pengecoran berjalan lancar.
Ruang kelas tambahan bertempat di gedung 2 Ibnu Abbas BSD yang berlokasi di Jalan Tandon Ciater, bertempat di belakang gedung utama.
Yayasan Ibnu masih membuka donasi wakaf bagi kaum muslimin yang ingin menyalurkan sedekahnya guna pembangunan Sekolah Ibnu Abbas BSD. Wakaf bisa disalurkan melalui Rek BSI 711 201 6311 an Yay Ibnu Abbas BSD Pembangunan.
Fauzi Rusman
Kabar baik datang dari 2 siswi Sekolah Islam Bilingual Ibnu Abbas BSD. Mereka berhasil meraih Juara pertama dalam sebuah kompetisi, dan juga meraih medali emas di ajang perlombaan olahraga.
Alifa Kineta Kanza siswi kelas 9 meraih juara pertama dalam English Speech Contest di event Darul Muttaqien Open 7. Acara diselenggarakan oleh Pon Pes Darul Muttaqien. Kikan sapaan akrab Alifa membawakan judul Menta Illness in This Z Generation.
Kemudian Nabila Azka Hendari siswi kelas 9 berhasil meraih medali Emas dalam ajang Panahan Barebow Putri 20 meter. Acara diselenggarakan oleh Dispora Tangerang Selatan dalam event Kejuaraan Olahraga Antar Pelajar Tangerang Selatan 2023.
Diharapkan 2 siswi tersebut mampu memberikan motivasi bagi siswa-siswi lain supaya lebih giat lagi untuk meraih prestasi. Serta dapat menggunakan keahliannya tersebut agar bermanfaat bagi Islam dan kaum muslimin, serta bangsa Indonesia.
Fauzi Rusman
Setelah kurang lebih satu setengah tahun anak - anak belajar secara daring karena pandemi covid - 19, alhamdulillah pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) sekolah Kuttab Ibnu 'Abbas telah berjalan terhitung dari hari Senin, 13 September 2021, dan selama pembelajaran berjalan dari wawancara yang telah kami lakukan kepada beberapa anak, mereka lebih memilih belajar offline dengan beberapa alasan.Di antaranya Bima, siswa kelas 5, dari halaqoh Zubair mengatakan bahwa ia lebih bisa memahami dan fokus belajar karena langsung bertatap muka dengan para Ustadz dan Ustadzah.Ada juga Azzamy, siswa kelas 5 , halaqoh Thalhah mengatakan "Belajar offline tidak membosankan".Lalu Malik, siswa kelas 5, halaqoh Zubair mengatakan " Dengan belajar offline saya bisa berjumpa dan bermain dengan teman - teman". Tentu ini menjadi sebuah semangat baru buat anak - anak agar lebih giat belajar.Meskipun mereka bisa belajar secara offline tapi tetap saja anak - anak tetap harus melaksanakan protokol kesehatan di antaranya adalah : mencuci tangan, memakai masker, dan tetap jaga jarak.Dan dari pihak sekolah Kuttab 'Ibnu 'Abbas juga sudah menfasilitasi hal tersebut.
(Maya)
Pada hari sabtu (29/7) Sekoah Islam Bilingual Ibnu Abbas mengadakan pertemuan antara wali murid kelas 6 dengan Kepala Sekolah. Pertemuan ini diisi dengan sosialisai kegiatan kelas 6.
Diantaranya adalah Persiapan ujian kesetaraan. Ibnu Abbas akan mengikuti ujian kesetaraan paket A yang menginduk pada PKBM Insan Kamil.
Juga disampaikan 3 model ujian, dengan rincian sebagai berikut:
a) Ujian Praktek:PAI ( Ibadah), Bahasa Arab (percakapan harian), IPA (Listrik), PJOK ( Baris berbaris), Seni (lagu Indonesia Raya).
b) Ujian Sekolah:PAI, PKN, MTK, IPA, IPS, B. INDONESIA, B. ARAB, KESENIAN, TIK, PJOK.
c) Ujian Literasi dan Numerasi (Pemahaman bacaan Indonesia & Hitung-hitung Matematika).
Kepala sekolah juga menyampaikan jadwal kegiatan kelas 6 di semester ganjil dan genap.
Tujuan dari kegiatan ini supaya wali murid kelas 6 bersama putra-putrinya dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi berbagai rangkaian ujian untuk siswa kelas 6.
Ilham Aznun
Pada tanggal 5 - 6 September Ibnu Abbas kedatangan tamu dari Dinas Kesehatan UPTD Puskesmas Ciater. Kedatangan petugas kesehatan guna mengadakan program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
Program yang dilaksanakan berupa BIAS MR (Campak), BIAS HPV (Human Paviloma Virus), dan Pemeriksaan Kesehatan.
Program ini diperuntukan bagi siswa-siswi kelas 1 dan kelas 5 SD. Para murid diperiksa satu persatu oleh petugas kesehatan yang hadir ke sekolah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah melindungi anak dari penyakit Campak dan Kanker Rahim.
Saat program ini dilaksanakan, para murid tetap menjalani KBM dengan baik di sekolah.
Fauzi Rusman
Sebagai seorang guru, saya selalu belajar dari setiap murid yang saya ajar. Belajar sambil mengajar. Begitulah kira-kira singkatnya. Guru yang selalu belajar maka tak akan habis ‘sihirnya’ dihadapan para murid. Bagaikan iman yang tak lengkap tanpa amal, begitulah materi pengajaran; kurang lengkap kiranya jika tidak berbekal banyak metode pengajaran.
Betapa senangnya saya hari ini, banyak inspirasi dan motivasi yang saya serap dari para murid kelas 6 halaqah Muadz A dan B.
“Apa yang terbesit dalam hati kalian semua saat mendengar nama Rasulullah SAW disebut?”
Saya tanyakan sambil memulai pelajaran pagi tadi. Pelajaran tarbiyah kali ini bertajuk #muhammadteladanku mengupas ayat qur’an di surah al-Ahzab: 21.
Si A menjawab, “Rindu dan sedih”. Saya pun penasaran akan jawabannya. Apa sih yang engkau maksud dengan rindu dan sedih? Lalu ia menjelaskan dengan mata berkaca-kaca, “Aku rindu kepada Rasulullah SAW karena belum pernah melihat beliau. Dan aku sedih karena terlalu banyak siksaan yang telah dilakukan orang-orang Musyrikun kepada beliau.” Maa syaa Allah, jawabannya membuatku terkagum.
Anak sekecil ini sudah sangat merindukan Nabinya bahkan memahami kesedihan baginda Nabi akibat siksaan musuh-musuhnya.
Murid yang lain seakan tak mau ketinggalan; Si B pun mengangkat tangan. “Aku ingin mesin waktu ustadz!” Belum selesai ia menjawab, murid-murid lain pun tertawa padanya. Tapi ia mencoba melanjutkan penjelasannya, “Maksud saya; dengan mesin waktu saya bisa hidup bersama Nabi Muhammad agar aku bisa membersamainya di medan jihad para perang badar atau uhud.” Maa syaa Allah, tawa sebelumnya berubah menjadi haru.
Satu demi satu para murid menjawab secara bergantian. "Aku ingin mendengar langsung suara indah Rasulullah saat mengimami para sahabat ustadz." Sahut murid yang duduk terdepan dekat saya. Walau memang ada beberapa murid yang tak dapat berkata-kata. Entah karena Rasulullah begitu amazing hingga ia takut memilih diksi atau memang karena ia belum mampu menjawab.
Maa syaa Allah begitu antusiasnya mereka mengungkapkan kerinduannya kepada Baginda Nabi. Terimakasih murid-muridku!
Tak terasa saat ini kita sudah berada di bulan rabiul awwal dalam tanggalan hijriyah. Masjid-masjid mulai merencanakan agenda kajian mengenang baginda Rasulullah SAW.
Buat kita para orangtua, sebelum kita mengajarkan cinta nabi kepada anak-anak kita maka berkacalah. Jangan sampai pengetahuan tentang nabi lebih dipahami anak daripada kita.
Setiap yang mencintai selalu menyebut dan mengenang sang kekasih. Karena rindu perlu bukti. Karena cinta butuh pengorbanan. Begitulah seharusnya kita sebagai perindu Nabi untuk membuktikan cinta padanya.
Tak perlu memulai dari yang berat. Sudahkah kita bershalawat padanya hari ini? Sunnah nabi mana yang sudah kita jaga setiap hari? Saat Nabi begitu peduli pada sahabatnya, maka sepeduli apa kita pada anak, orangtua, keluarga, atau bahkan tetangga?
Jika saja anak SD begitu paham tentang rindu Nabi, maka sejatinya kita yang sudah mukallaf seharusnya rindu tanpa tepi. Tak perlu 'bermaulid' untuk membangun rindu. Cukup bertanya: "Apakah benar aku sudah layak menjadi ummat Nabi?"
Shallallahu 'alaika ya Rasulallah... 😇
Abu Qudsy, 10/9/24
(Semua percakapan di atas, selama di kelas mengalir dengan bahasa arab.)